Kamis, 15 November 2012

Mata Kuliah Agribisnis Unpad

Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, mata kuliah PS. Agribisnis
dikelompokkan menjadi:
 Mata Kuliah Sistem, yaitu mata kuliah yang mendukung pada penguasaan dan
kemampuan rekayasa kesisteman yang terkait erat dengan sektor agribisnis:
1.  Sistem Produksi Pertanian/Agricultural Production System (APS)
2.  Sistem Agribisnis/Agribusiness System (ABS)
3. Sistem Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya/Agricultural and Resources Economic
System (ARES)
 Mata Kuliah Program, yaitu mata kuliah yang menciptakan kompetensi dalam
pengelolaan dan pengembangan usaha, serta pemberdayaan masyarakat agribisnis:
1.  Program Pengelolaan Usaha/Bussiness Mananagement Program (BMP)
2.  Program Pengembangan Bisnis dan Lingkungan Usaha/Business and Enabling
Environment Development Program (BEDP)
3.  Program Pembangunan Pertanian/Agricultural Development Program (ADP)
4.  Program Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat/Communication and
Community Development Program (CCDP)
5.  Program Etika Bisnis, Kemanusiaan, dan Kebangsaan/Business Ethics, Humanities,
and Statehood Program (BHSP)
6.  Program Penelitian Kemasyarakatan dan Agribisnis /Agribusiness and Community
Research Program (ACRP)

Sebaran Mata Kuliah

Semester 1
1 UNE10.101 Matematika
2 E10F.101 Ekonomi Pertanian
3 E10F.102 Dasar Manajemen
4 UNX10.103 Bahasa Indonesia
5 E10E.101 Dasar Ilmu Tanaman
6 UNE10.106 Pengantar Ilmu Pertanian
7 UNX10.105 Kewarga Negaraan dan Pancasila
8 UNX10.101 Agama
 Semester 2
1 UNX10.204 Bahasa Inggris
2 E10F.201 Ekonomi Mikro
3 E10F.202 Sistem Agribisnis
4 E10F.203 Kewirausahaan dan Etika Bisnis
5 E10F.204 Akuntansi
6 E10F.205 Teknologi Produksi Tanaman I
7 E10F.206 Sosiologi Pertanian
8 E10F.207 Apresiasi Seni
Semester 3
1 E10F.104 Sosiologi Pedesaan
2 E10F.105 Ekonomi Makro
3 E10F.106 Pembiayaan Agribisnis
4 E10F.107 Manajemen Produksi dan Operasi
5 E10F.108 Manajemen Usahatani Berskala Kecil
6 E10F.109 Teknologi Produksi Tanaman II
7 E10F.110 Pemasaran Agribisnis
8 E10F.111 Apresiasi ICT
Semester 4
1 E10F.208 Statistika Dasar
2 E10F.209 Riset Operasional dan APK
3 E10F.210 Manajemen Sumberdaya Manusia
4 E10F.211 Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis                           
5 E10F.212 Sistim Pertanian Berkelanjutan
6 E10F.213 Demografi Terapan
7 E10F.214 Ekonomi Sumberdaya Alam
8 E10F.215 Apresiasi Olah Raga
9 E10F.216 BEDP I (Perencanaan Usaha)
Semester 5
1 E10F.112 Statistika Terapan
2 E10F.113 Pembangunan Pertanian
3 E10F.114 Perencanaan Wilayah
4 E10F.115 Pengelolaan Pasca Panen
5 E10F.116 Komunikasi Agribisnis
6 E10F.117 Metode Pemberdayaan
7 E10F.118 BEDP II (Pengelolaan Usaha)
8 MK Pilihan
Semester 6
1 E10F.217 Ekonometrika
2 E10F.218 Perdagangan Internasional
3 E10F.219 Teknologi Hasil Pertanian
4 E10F.220 Penyuluhan Pertanian
5 E10F.221 BEDP III (Agribisnis Inkulsif)
7 MK Pilihan
Semester 7
1 E10E.116 Industri Perbenihan
2 E10F.120 Metodologi Penelitian
3 E10F.121 Industri Ritel Modern
4 E10F.122 BEDP IV (Inovasi Agribisnis)
5 MK Pilihan 4
6 UNX10.108 Kuliah Kerja Nyata
Semester 8
Skripsi
Mata Kuliah Pilihan
Semester Gasal
1 E10F.123 Manajemen Rantai Pasok
2 E10F.124 Agribisnis Tanaman Pangan
3 E10F.125 Kebijakan dan Politik Pertanian
4 E10F.126 Ekonomi Kelembagaan
5 E10F.127 Sistem Informasi Manajemen
6 E10F.128 Dinamika Kelompok dan Organisasi
7 E10F.129 Media Komunikasi
8. E1F0.228 Ketahanan Pangan
Semester Genap
1 E10F.222 Agribisnis Tanaman Hortikultura
2 E10F.223 Agribisnis Tanaman Perkebunan
3 E10F.224 Kelembagaan Agraria
4 E10F.225 Koperasi Agribisnis
5 E10F.226 Pembiayaan Syariah
6 E10F.227Kesejahteraan Keluarga (Home Economics)
7 E10F.229 Analisis Rantai Pasok
8 E1F0.230 Manajemen Pemasaran Internasional

Deskripsi Mata Kuliah

a. Sistem Produksi Pertanian/Agricultural Production System (APS)

Pengantar Ilmu Pertanian
Mata kuliah ini diambil pada Semester 1, memberikan pemahaman tentang proses
reproduksi biologis. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses produksi biologis, faktorfaktor
yang mempengaruhi pembangunan pertanian nasional, dan berbagai sub-sektor
pertanian.
Dasar Ilmu Tanaman
Mata kuliah ini diambil pada Semester 1, memberikan pemahaman tentang penyusun
biologis tanaman, sel tanaman, jaringan-jaringan akar, batang dan daun, bunga, buah, biji,
planthia, cryptogamae, phanerogamae.
Teknologi Produksi Tanaman I
Mata kuliah ini diambil pada Semester 2, memberikan pemahaman tentang konsep dasar
produksi tanaman sebagai mesin biologis, wujud fisik, wujud proses mesin biologis,
pertumbuhan dan fase tumbuh, faktor pengendali, perakitan lingkungan tumbuh, perakitan
tanaman, analisis bahaya. Konsep tanah sebagai tubuh alami, proses pembentukan dan
perkembangan tanah, kegiatan jasad hidup tanah, sifat tanah dan penyebarannya secara
umum untuk beberapa jenis tanah utama di Indonesia.
Teknik Produksi Tanaman II
Mata kuliah ini diambil pada Semester 3, memberikan pemahaman tentang penyakit
tumbuhan dan sejarah perkembangan fitopatologi, peristilahan dalam penyakit tumbuhan,
komponen penyakit tumbuhan, patogenesis, faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan, penularan dan penyebaran penyakit. Mengetahui teknik pengelolaan tanah,
masalah erosi, masalah air, faktor-faktor yang mempengaruhi erosi, macam-macam erosi, &
penelaahan tentang erosi di Indonesia, metode pengendalian erosi, prediksi dan
pengukuran erosi. Memahami sistem atmosfir, faktor iklim, unsur iklim, hubungan iklim dan
pertanian serta aplikasinya, klasifikasi iklim, klimogram, pengetahuan alat-alat pengamat
cuaca dan taman alat.
Sistem Pertanian Berkelanjutan
Mata kuliah ini mempelajari tentang erosi dan akibatnya, penurunan produktivitas tanah,
prediksi erosi, teknik dan metode konservasi tanah, reklamasi lahan kritis dan tercemar,
model-model pertanian konservasi; pentingnya sistem pertanian berkelanjutan; definisi,
konsep, landasan, tantangan dan indikator berkelanjutan; sejarah, konsep, perundang 
 - undangan sistem pertanian organik; industri organik, sertifikasi pertanian organik; SRI,
benih dan varietas untuk pertanian organik; faktor fisik, kimia dan biologi; siklus nutrisi
(NPK); cover crop, pupuk hijau dan kompos; integrated pest & weed management dalam
pertanian organik; penyimpanan, penanganan dan pemasaran produk organik.

b. Sistem Agribisnis/Agribusiness System (ABS)

Sistem Agribisnis
Mata Kuliah ini diberikan pada semester 2, membahas pengertian agribinis, ruang lingkup
agribisnis, agribisnis sebagai suatu sistem, menjelaskan sub sistem-sub sistem dalam
sistem agribisnis serta keterkaitannya secara fungsional dan struktural, termasuk di
dalamnya dibahas kelembagaan dan perannya dalam sistem agribisnis. Pada mata kuliah
ini dibahas pula mengenai implementasi fungsi manajemen pada bidang agribisnis
walaupun sifatnya umum dan tidak mendalam seperti manajemen teknologi agribisnis,
manajemen risiko agribisnis. Dibahas pula model-model kemitraan, serta kasus-kasus
agribisnis berbasis komunitas yang berkembang di masyarakat agribisnis Indonesia.
Pemasaran Agribisnis
Mata kuliah ini diberikan pada Semester 3, membahas mengenai pengertian pemasaran
dan kedudukan dalam ruang lingkup agribisnis, fungsi-fungsi pemasaran, lembaga
pemasaran, perilaku harga, biaya dan efisiensi pemasaran, bentuk pasar, pasar, future
market & hedging, perilaku konsumen, kebijakan pemasaran pertanian. Perencanaan
pemasaran, pentingnya strategi pemasaran kaitannya dengan segmen pasar, target pasar
dan positioning produk.
Manajemen Strategi dan Kebijakan Bisnis
Mata kuliah ini diambil pada Semester 4, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang
teori dasar manajemen strategi dan kebijakan bisnis, penerapan manajemen strategi dalam
pengembangan agribisnis pada tingkat korporasi dan tingkat makro serta memberikan
kemampuan dasar dalam perancangan strategi pengembangan bisnis. Materi yang
diberikan terdiri atas konsep dasar manajemen strategi dan kebijakan bisnis, tata pamong
korporasi dan tanggung jawab sosial, analisa lingkungan dan industrial, analisa internal,
analisa situasi dan strategi bisnis, formulasi strategi: strategi korporasi, formulasi strategi:
strategi fungsional dan pilihan strategik, implementasi strategi: pengorganisasian untuk
aksi, implementasi strategi: pengaturan dan arahan staf, evaluasi dan pengendalian, isu
strategik dalam pengelolaan teknologi dan inovasi, isu strategik dalam kewirausahaan dan
usaha kecil serta keunggulan bersaing kawasan.
Pengelolaan Pasca Panen
Mata kuliah ini diambil pada Semester 5, memberikan pemahaman tentang hubungan
antara sifat-sifat biologis biji-bijian, sayuran dan buah-buahan dengan teknologi pasca
panennya. Memahami prinsip dan cara-cara penanganan pasca panen biji-bijian, sayur, dan
buah.
Teknologi Hasil Pertanian
Mata kuliah ini diambil pada Semester 6, memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip
pengolahan hasil pertanian, sortasi, grading, pereduksi ukuran, separasi, pengeringan,
pendinginan, pengemasan, dan penyimpanan.
Industri Perbenihan
Ruang lingkup, permasalahan perbenihan, orientasi pengembangan industri benih,
manajemen perakitan kultivar, manajemen produksi benih, manajemen pengolahan benih,
manajemen teknologi industri benih, analisa perilaku dan trend konsumen
benih,manajemen pemasaran dan distribusi benih, kelembagaan pendukung industri benih.
Industri Ritel Modern
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah penciri PS. Agribisnis Unpad, diberikan pada
Semester 7. Dalam mata kuliah ini akan dipelajari tentang pertumbuhan ritel modern dan
proses modernisasi pada sistem pasar produk pertanian, khususnya pada industri
makanan. Materi perkuliahan juga akan diperkaya dengan pemahaman terhadap
pentingnya produk pertanian yang berkualitas tinggi dengan pasokan yang kontinyu,
terjamin, dan sehat, juga dipelajari tentang rantai pasok pada produk-produk pertanian.
Manajemen Rantai Pasok
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan di PS. Agribisnis, memberikan pemahaman
utuh tentang membangun suatu kerangka strategik untuk menganalisa rantai pasokan,
memberikan pemahaman dan keterampilan dalam mendesain jaringan rantai pasokan,
memberikan pemahaman dan keterampilan dalam merencanakan permintaan dan pasokan
dalam suatu rantai pasokan, memberikan pemahaman dan keterampilan dalam
merencanakan dan mengelola persediaan dalam rantai pasokan memberikan pemahaman
tentang pengadaan, transportasi dan penetapan harga produk, memberikan pemahaman
dalam melakukan koordinasi dan teknologi dalam rantai pasokan, memberikan pemahaman
tentang praktek-praktek terbaik implementasi manajemen rantai pasokan dalam
pengembangan agribisnis.
Agribisnis Tanaman Pangan
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan yang membahas sistem agribisnis pada
tanaman pangan mulai dari sub sistem pengadaan sarana produksi, teknik budidaya,
prosesing dan pemasaran, penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam mengelola
komoditas tanaman pangan, peran sub sektor tanaman pangan terhadap perekonomian
nasional, model-model pengembangan komoditas tanaman pangan, kebijakan dan
kelembagaan yang terlibat dalam pengembangan komoditas tanaman pangan.
Agribisnis Tanaman Hortikultura
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan yang membahas sistem agribisnis pada
tanaman hortikultura mulai dari sub sistem pengadaan sarana produksi, teknik budidaya,
prosesing dan pemasaran, penerapan fungsi-fungsi manajemen dalam mengelola
komoditas tanaman hortikultura, peran sub sektor tanaman hortikultura terhadap
perekonomian nasional, model-model pengembangan komoditas tanaman hortikultura,
kebijakan dan kelembagaan yang terlibat dalam pengembangan komoditas tanaman
hortikultura.
Agribisnis Tanaman Perkebunan
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan yang membahas keragaan sistem agribisnis
pada tanaman perkebunan mulai dari sub sistem pengadaan, teknik budidaya, prosesing
dan pemasarannya. Juga dibahas peran sub sektor perkebunan terhadap perekonomian
nasional, model-model pengembangan agribinis perkebunan dan manajemennya seperti
PTP, PIR, PIR Trans, dsb. Dibahas pula kasus-kasus berdasarkan pendekatan komoditas,
karena komoditas perkebunan bersifat sangat khas, juga kebijakan-kebijakan yang
dikeluarkan pemerintah serta kelembagaan yang terlibat dalam pengembangan komoditas
perkebunan tersebut.
Manajemen Pemasaran Internasional
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan, yang bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa mengenai lingkungan budaya pada
pasar global agribisnis, penilaian peluang pasar global untuk agribisnis, perkembangan dan
implementasi strategi marketing global agribisnis dan pada akhirnya mahasiswa dapat
merumuskan dan membuat rencana sebuah pemasaran internasional agribisnis.
Pemasaran internasional dilakukan untuk menentukan keunggulan bersaing berdasarkan
isu global dan mendeskripsikan konsep-konsep yang relevan untuk semua pemasar
internasional, serta keterlibatannya secara internasional. Isu yang diangkat berkembang
dari persaingan saat ini, perubahan struktur pasar, etika dan tanggung jawab sosial, dan
negosiasi bisnis.

c. Sistem Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya/

Agricultural and Resources Economic System (ARES)

Ekonomi Pertanian
Mata kuliah ini diberikan pada Semester 1, memberikan pemahaman tentang filosofi,
prinsip-prinsip dan perilaku ekonomi yang diterapkan pada pertanian, unsur-unsur dan ciri
pertanian, usahatani dan perusahaan pertanian, persoalan ekonomi pertanian, faktor
kelembagaan dalam ekonomi pertanian, faktor-faktor produksi dalam pertanian (lahan,
tenaga kerja, modal dan manajemen), permintaan dan penawaran hasil pertanian, tataniaga
pertanian, persoalan perdagangan, gambaran makro mengenai pembangunan pertanian,
masalah penduduk (urbanisasi), ketahanan pangan, pertanian versus non pertanian,
peranan pemerintah dalam pembangunan pertanian, dari intensifikasi, diversifikasi ke
spesialisasi, serta keseimbangan pertanian dan non pertanian.
Ekonomi Mikro
Mata kuliah ini diberikan pada Semester 2, meningkatkan kemampuan (kompetensi)
mahasiswa dalam merancang alokasi sumber daya alam, manusia, serta modal pada
berbagai kondisi sosial dan ekonomi untuk meningkatkan efisiensi operasi sistem agribisnis.
Dalam mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk memahami dan mampu berperilaku
sebagai seorang aktor ekonomi dalam membuat keputusan, baik perilaku sebagai rumah
tangga dalam mengkonsumsi produk maupun perilaku perusahaan dalam memproduksi
produk. Karena manusia selalu berfikir secara rasional, tergantung pada kondisi lingkungan
pasar dan kebijakan pemerintah, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis kondisi
pasar serta peranan pemerintah untuk produk yang dikonsumsi atau diproduksinya.
Ekonomi Makro
Mata kuliah ini diberikan pada Semester 3, memberikan pemahaman mengenai aktivitas,
kegiatan, masalah analisis dan kegiatan ekonomi dalam perekonomian pasar. Perhitungan
Pendapatan Nasional (metode produksi, pengeluaran dan pendapatan), Ekuilibrium
perekonomian 2 Sektor, 3 Sektor (peranan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter) dan 4
Sektor. Analisis penentuan kegiatan ekonomi pandangan Klasik dan Keynes dan Modern,
pasar uang, perdagangan luar negeri, proteksi dan globalisasi, pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi.
Ekonomi Sumberdaya Alam
Mata kuliah ini diberikan pada Semester 3, memberikan pemahaman mengenai konsep
Sumberdaya Alam (SDA), klasifikasi dan jenis-jenis SDA utama di dunia dan di Indonesia,
masalah-masalh SDA, cadangan permintaan dan ekplorasi serta faktor-faktor yang dapat
mencegah kelangkaanya, prinsip-prinsip ekonomi dalam pengelolaan SDA, indikator
kelangkaan, “market failure” yang berkaitan dengan permasalahan ekonomi SDA.
Pembangunan ekonomi dan SDA serta kebijaksanaan SDA di Indonesia.
Ekonomi Kelembagaan
Mata kuliah ini merupakan kuliah pilihan, memberikan pemahaman kepada mahasiswa
berkaitan dengan berbagai bentuk kelembagaan baik formal, informal, maupun
kelembagaan ekonomi yang menunjang perkembangan agribisnis. Juga dibahas berbagai
model dan ukuran untuk mengukur kinerja dari suatu kelembagaan pertanian.

d. Program Pengelolaan Usaha/Bussiness Mananagement Program (BMP)

Matematika
Mata kuliah ini diambil pada Semester 1, difokuskan pada kajian matematika untuk ilmuilmu
sosial dan ekonomi. Materi yang dipelajari terutama dititikberatkan pada sistem
bilangan, matriks, differensial, integral, macam-macam fungsi, deret, bunga bersusun,
bunga majemuk, anuitas, matriks, vektor, model linier secara umum, program linier dua
variabel dan lebih dari dua variabel.
Dasar Manajemen
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar di Program Studi Agribisnis, diikuti pada
Semester 1. Tujuan mata kuliah ini adalah memberikan pemahaman mengenai konsep
dasar manajemen dan penerapannya dalam agribisnis. Materi yang diberikan dalam mata
kuliah ini terdiri atas manajer dan manajemen, lingkungan manajemen, prinsip
perencanaan, prinsip pengambilan keputusan, dasar desain organisasi, manajemen
sumberdaya manusia, mengelola perubahan, stress dan inovasi, prinsip perilaku individual
dan kelompok, memahami kerja tim, memotivasi dan menghargai karyawan, kepemimpinan
dan kepercayaan, komunikasi dan interpersonal skill, prinsip pengendalian, serta
manajemen operasi.
Akuntansi
Mata Kuliah ini diberikan pada semester 2, yang membahas mengenai pengertian, manfaat
informasi akuntansi sebagai “business language”. Selain itu juga dibahas mengenai teknik
membuat laporan keuangan perusahaan secara komprehensif (balance sheets, income
statement serta capital statement) yang diturunkan mulai dari transaksi-transaksi yang
terjadi pada perusahaan, dilanjutkan kegiatan posting ke berbagai rekening, baik melalui
jurnal umum maupun jurnal khusus. Mata kuliah ini sifatnya sangat teknis dan konvensional,
tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi umum yang diakui secara internasional.
Apresiasi ICT
Mata kuliah ini diambil pada Semester 2. Mahasiswa didorong untuk berkarya dan berkreasi
secara terbuka dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Karya bidang ICT ini
harus ditampilkan di depan publik, baik dalam bentuk perlombaan, pameran dan bentuk
lainnya. Karya ICT ini sedapat mungkin diarahkan pada aplikasi ICT di bidang pertanian.
Manajemen Produksi dan Operasi
Mata kuliah ini diambil pada Semester 3, yang membahas aktivitas transformasi (produksi
dan analisis proses), memberikan pemahaman dari penggunaan input (modal, tenaga kerja
dan material) untuk menghasilkan output (barang dan jasa). Fokus pembahasan dalam
mata kuliah ini adalah proses perencanaan produksi (kapasitas, lokasi, proses produksi,
tata letak, pengukuran kerja, rencana operasi, persediaan, dan kebutuhan material) serta
pengawasan/pengendalian (kualitas, jaminan mutu, pemeliharaan keandalan, biaya
produksi dan persediaan)
Pembiayaan Agribisnis
Mata Kuliah ini diberikan pada semester 3, membahas mengenai pengertian, fungsi/peran
dan tujuan manajemen pembiayaan/keuangan dan segala aspek yang menyangkut
pembiayaan perusahaan secara umum dan agribisnis secara khusus. Selain itu dibahas
pula mengenai sistem moneter di Indonesia, bisnis perbankan, masalah perkreditan serta
skim kredit dalam bidang agribisnis, serta berbagai lembaga keuangan bukan bank. Pada
akhirnya diperkenalkan beberapa teknik analisis memahami kondisi keuangan perusahaan
misalnya analisis ratio, analisis sumber dan penggunaan modal, serta analisis nilai waktu
dari uang.
Manajemen Usahatani Berskala Kecil
Mata kuliah ini diberikan pada semester 3, mengkaji mengenai pengertian usahatani, faktor
produksi usahatani dan unsur usahatani (tritunggal usahatani). Selanjutnya dibahas
bentuk, tipe dan model pengelolaan usahatani, hukum ekonomi yang diterapkan dalam
usahatani, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usahatani, fungsi-fungsi
manajemen dalam usahatani, analisis biaya dan pendapatan usahatani, pembukuan
usahatani serta kebijakan pemerintah dalam pengembangan usahatani di Indonesia. Dalam
pembahasan materi kuliah mahasiswa diberi contoh kasus-kasus usahatani.
Manajemen Sumberdaya Manusia
Mata kuliah ini diberikan pada semester 4, yang membahas persoalan sumberdaya
manusia dari aspek mikro (organisasi, perusahaan) maupun dalam aspek makro
(kependudukan). Adapun pokok bahasannya meliputi konsep-konsep manajemen
sumberdaya manusia, analisis kebutuhan kerja dan analisis jabatan, perencanaan tenaga kerja,
 rekrutmen, seleksi dan penempatan, pengembangan karyawan, pendisiplinan
karyawan, evaluasi kinerja karyawan, sistem kompensasi kerja, analisis konflik dan
integrasi karyawan, audit personalia, analisis pemutusan hubungan kerja, perencanaan
sumberdaya manusia, analisis tingkat ketergantungan penduduk, tingkat partisipasi tenaga
kerja, tingkat pengangguran dan tingkat kesejahteraan karyawan secara sektoral maupun
regional.
Riset Operasional dan Analisis Pengambilan Keputusan
Mata kuliah ini diambil pada semester 4, memberikan pemahaman tentang hakekat
pengambilan keputusan dan riset operasional, pemecahan masalah dan sistematikanya,
serta aplikasinya beberapa model dan metode pengambilan keputusan, serta aplikasinya
dan beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Dalam mata kuliah ini
dipelajari juga model pengambilan keputusan kualitatif dengan model heuristic, dan model
pengambilan keputusan secara kuantitatif, meliputi linear programming, teori dualitas &
analisis kepekaan, model jaringan, transportasi, PERT CPM, decision tree dan teori antrian.
Sistem Informasi Manajemen
Kuliah ini merupakan kuliah pilihan, memberikan pemahaman tentang konsep sistem dan
informasi, digital firm, aplikasi SIM, decision support system, analisis dan desain sistem,
otomatisasi kantor, computer based information system dan enterprise resource planning.
Pengetahuan-pengetahuan ini akan diterapkan pada bidang-bidang usaha pertanian.
Koperasi Agribisnis
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan yang membahas pengertian dan azas-azas
atau sendi dasar koperasi dengan bentuk kerjasama lainnya, struktur organisasi koperasi
primer dan sifatnya, tingkat koperasi sekunder, Dekopin dan perannya, kegiatan usaha
koperasi, permodalan dan sumber modal koperasi, laporan keuangan serta interpretasinya,
kebijaksanaan pemerintah terhadap koperasi baik yang bersifat umum maupun pola khusus
KUD, pembinaan koperasi dan teknik pembinaannya, kriteria keberhasilan koperasi/KUD
dan langkah pendirian koperasi serta syarat-syarat mendapatkan badan hukum koperasi.
Dalam pembahasan materi perkuliahan diambil kasus-kasus koperasi dalam lingkup
agribisnis.
Pembiayaan Syariah
Mata Kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan yang membahas model lembaga
pembiayaan alternatif berbasis syariah. Dibahas mengenai menu-menu yang diperkenalkan
perbankan syariah serta mekanismenya. Selain itu dibahas kasus-kasus pembiayaan
syariah yang ditawarkan perbankan dan impelentasinya di masyarakat dan respon
masyarakat terhadap skim kredit syariah.

e. Program Pengembangan Bisnis dan Lingkungan Usaha/Business and

Enabling Environment Development Program (BEDP)

BEDP I (Perencanaan Usaha)
Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyusun
perencanaan usaha proyek-proyek swasta. Mata kuliah ini terdiri atas 1 SKS perkuliahan
yang memberikan pola dasar (building block/framework/guideline) atas proyek yang akan
direncanakan, sertareview pengetahuan analisa kelayakan dan penyusunan rencana bisnis.
Pengetahuan detail keilmuan dasar tersebut dipelajari pada mata-mata kuliah pendukung
wajib yang lain. Dua SKS praktikum terdiri atas penyusunan analisis kelayakan dan
penyusunan rencana bisnis yang siap diajukan ke pihak pemodal. Perkuliahan ini adalah
studi mandiri (independen) mahasiswa (bekerja dalam kelompok) dengan pembimbingan
dosen. Di akhir perkuliahan, mahasiswa berkewajiban menyerahkan dua tugas besar
berupa analisis kelayakan proyek dan rencana bisnis/usaha yang akan dikembangkan.
Mata kuliah ini diambil pada Semester 4.
BEDP II (Pengelolaan Usaha)
Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pengelolaan
proyek-proyek swasta. Mata kuliah ini terdiri atas 1 SKS perkuliahan yang memberikan pola
dasar (building block/framework/guideline) atas proyek yang akan dilaksanakan,
sertareview pengetahuan ilmu manajemen proyek dan penggunaan perangkat lunak
komputer. Dua SKS praktikum merupakan simulasi penggunaan perangkat lunak komputer
dalam pengelolaan proyek swasta. Perkuliahan ini adalah studi mandiri mahasiswa (bekerja
dalam kelompok) dengan pembimbingan dosen. Di akhir perkuliahan, mahasiswa
berkewajiban menyerahkan satu laporan (tugas besar) atas proyek yang dilaksanakan dan
simulasi penggunaan perangkat lunak komputer yang dilakukan. Mata kuliah ini diambil
pada Semester 5.
BEDP III (Agribisnis Inklusif)
Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan
berbagai pendekatan dan alat analisa dalam proyek-proyek pembangunan serta berbagai
alat analisa dan metode pemberdayaan masyarakat dalam upaya mengembangkan
agribisnis inklusif atau agribisnis yang melibatkan melibatkan masyarakat (produsen kecil)
agar mampu bersaing di pasar global. Pengantar (building block/framework/guideline)
terhadap proyek yang akan dibuat, serta penerapan berbagai metode dan alat analisa
perencanaan hingga monitoring dan evaluasi dalam proyek pembangunan yang melibatkan
masyarakat (yang telah dipelajari dalam mata kuliah wajib pendukung lain) menjadi fokus
dalam perkuliahan 1 SKS dalam mata kuliah ini. Dua SKS praktikum adalah studi mandiri
mahasiswa secara berkelompok dalam menyelesaikan tugas proyek mereka. Secara teknis,
simulasi pengelolaan proyek pembangunan ini juga dilakukan dengan menggunakan
perangkat lunak komputer. Di akhir perkuliahan mahasiswa berkewajiban menyerahkan dua
tugas besar berupa analisa atas sebuah proyek pembangunan dan laporan atas simulasi
penggunaan perangkat lunak komputer. Mata kuliah ini diambil pada Semester 6.
BEDP IV (Inovasi Agribisnis)
Mata kuliah ini mendorong mahasiswa untuk menyusun sebuah inovasi, bisa berupa
produk, teknologi, proses, strategi, dan kelembagaan. Inovasi tersebut mampu menciptakan
nilai (value) atas sesuatu yang baru atau menambah nilai dari sesuatu yang sudah ada.
Aspek kelestarian (sustainability) dari inovasi secara teknis, ekonomis, lingkungan dan
sosial budaya adalah juga faktor yang ditekankan dalam tugas mata kuliah ini. Satu SKS
perkuliahan adalah pengantar terhadap kerangka pengembangan inovasi yang akan
dilakukan. Di akhir masa perkuliahan, mahasiswa diharuskan untuk menyerahkan sebuah
tugas besar yang merupakan analisa terpadu (secara kreatif dan inovatif) dalam suatu
pengembangan inovasi agribisnis serta menampilkannya dalam suatu pameran inovasi
(Agrifest) yang dihadiri oleh para calon investor. Mata kuliah ini diambil pada Semester 7.

f. Program Pembangunan Pertanian/Agricultural Development Program

(ADP)

Pembangunan Pertanian
Mata kuliah ini diberikan pada Semester 5, membahas mengenai pengertian umum dan
proses perkembangan pertanian, baik di dunia maupun di Indonesia. Arah pembangunan,
pendekatan teori pembangunan ekonomi dan sosiologi, penanganan petani kecil, berbagai
kebijakan pemerintah dalam masalah pembangunan pertanian, pertanian berwawasan
lingkungan, masalah penyuluhan, kemiskinan, ketahanan pangan, agroindustri, urbanisasi
dan perkembangan penelitian di Indonesia.
Perencanaan Wilayah
Mata kuliah ini diberikan pada Semester 5, membahas arti dan ruang lingkup perencanaan
wilayah, kaitan perencanaan dengan pengambilan keputusan, tujuan dan manfaat
perencanan wilayah, jenis-jenis perencanaan, tingkat perencanaan wilayah serta
permasalahan dalam perencanaan wilayah, pendekatan-pendekatan dalam penencanaan
pembangunan wilayah secara sektoral maupun regional, landasan dan manfaat
penggunaan ruang, bentuk campur tangan pemerintah, perencanaan tata ruang wilayah,
model kemitraan antara pemerintah-swasta- masyarakat dalam pembangunan wilayah.
Perdagangan Internasional
Mata kuliah ini diberikan pada Semester 6, membahas mengenai peran perdagangan
internasional dalam pertumbuhan ekonomi, Merkantilisme. Pandangan Klasik, Neoklasik
dan Perdagangan Internasional Modern Hecksher-Ohlin, Teori Keuntungan Absolut,
Komparatif, kompetitif dan basis faktor endowment, Ekualisasi harga factor, barrier
perdagangan, tarif dan non tarif. Perusahaan multinasional, integrasi ekonomi, liberalisasi
perdagangan dan WTO.
Kebijakan dan Politik Pertanian
Mata kuliah ini merupakan kuliah pilihan, memberikan pemahaman tentang berbagai
kebijakan pemerintah berkaitan dengan input, produksi, pemasaran, teknologi, dan
kelembagaan formal yang dimaksudkan untuk mengembangkan atau sebaliknya dapat
menghambat perkembangan agribisnis.
Ketahanan Pangan
Mata kuliah ini membahas tentang masalah dan solusi terhadap akses masyarakat pada
pangan yang telah dijamin oleh negara berdasarkan undang-undang pangan. Materi yang
dibahas dalam mata kuliah ini antara lain definisi ketahanan pangan, kemandirin pangan
dan kedaulatan pangan, analisis ketahanan pangan daerah, peta ketahanan pangan,
masalah dan penyebab ketidaktahanan pangan, dan sistem pemantauan ketahanan
pangan.
Value Chain Analysis
Mata kuliah ini membahas tentang rantai pertambahan nilai yang terbentuk pada
penyampaian produk pertanian kepada konsumen dalam kerangka pembangunan
pertanian. Materi yang dibahas meliputi rantai nilai dan pembangunan pertanian,
pertambahan nilai pada rantai pertanian, kelembagaan dan transaksi pada rantai nilai,
segmentasi pasar sebagai peluang penetrasi pasar, petani kecil pada pasar global, serta
rantai nilai dan kesejahteraan petani.

g. Program Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat/ Communication

and Community Development Program (CCDP)

Sosiologi Pertanian
Mata kuliah ini diambil pada Semester 2, membahas tentang peran sosiologi dalam
pembangunan pertanian, masyarakat dan kebudayaan pertanian (baik di pedesaan
maupun perkotaan), struktur dan proses sosial masyarakat pertanian, karakteristik pelaku
agribisnis, stratifikasi sosial masyarakat petani, kelembagaan pertanian, perubahan sosial
dan lingkungan, modernisasi dan transformasi pertanian, hingga metode pendekatan
pembangunan pertanian.
Sosiologi Pedesaan
Mata kuliah ini diambil pada Semester 3, mempelajari ruang pedesaan dan masyarakat
pedesaan. Dalam ruang pedesaan selain mempelajari tatanan normatif yang mengatur
institusi desa juga kesuburan alam meliputi bentang alam (tofografi), iklim dan kesuburan
tanah, serta orbitasi, sarana dan prasarana. Kajian pada masyarakat desa menunjuk
kepada perilaku masyarakat desa, mata pencaharian dan pendapatan, metodologi
pengkajian masyarakat desa dan metode pendekatan pembangunan masyarakat desa.
Demografi Terapan
Mata kuliah ini diambil pada Semester 4, merupakan bagian integral dalam struktur
kurikulum di Program Studi Agribisnis. Pada mata kuliah ini akan dibahas berbagai
pengertian/konsep pokok kependudukan dan demografi, determinan-determinan penduduk,
persoalan ketenagakerjaan, proyeksi dan implikasi pertumbuhan penduduk terhadap
pembangunan pertanian, dan isu-isu serta kebijakan kependudukan di Indonesia. Mata
kuliah ini berusaha sejauh mungkin menghubungkan pokok bahasan dengan realitas,
disertai penggunaan data-data/informasi aktual yang dipergunakan untuk memahami
secara nyata isu-isu kependudukan/demografi.
Komunikasi Agribisnis
Mata kuliah ini pada Semester 5, membahas ruang lingkup komunikasi (source-massagechannel-
receiver) yang dipergunakan dalam aktivitas pertanian. Pembahasan dititikberatkan
pada teori, konsep dan aplikasi komunikasi manusia secara intrapersonal dan interpersonal
untuk adopsi inovasi, komunikasi untuk bisnis pertanian, komunikasi dalam kelompok kecil,
komunikasi dalam organisasi pertanian, komunikasi antarbudaya pertanian, yang dikaitkan
dengan variabel demografi (usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, luas dan status
pemilikan lahan), variabel geografi (dataran tinggi, lahan kering, sawah, pantai) variabel
psikografi (gaya hidup) dan variabel sosio-budaya.
Metoda Pemberdayaan Masyarakat
Mata kuliah ini diambil pada semester 5, diarahkan pada latar belakang pentingnya
pemberdayaan, paradigma pendekatan partisipatif dalam pemberdayaan masyarakat,
konsep modal sosial, aktor/agent/stakeholder dalam pemberdayaan masyarakat, programprogram
pengembangan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat, capacity building
(penguatan modal sosial, perlindungan social, tanggung jawab social dan kecerdasan
social), manajemen pelatihan dan pendampingan, serta alat analisis pemberdayaan dari
mulai analisa permasalahan, perancangan dan perencanaan, manajemen perubahan, serta
monitoring dan evaluasi.
Penyuluhan Pertanian
Mata kuliah ini diambil pada Semester 6, mempelajari tentang sejarah ilmu teori dan filsafat
penyuluhan, paradigma penyuluhan, penyuluhan sebagai proses pendidikan, penyuluhan
sebagai proses komunikasi, dan sebagai proses adopsi, difusi inovasi dan proses
pemberdayaan petani, manajemen inovasi dan proses perubahan sosial, programa
penyuluhan dan monitoring dan evaluasi.
Kuliah Kerja Nyata
Mata kuliah ini diambil pada Semester 7, memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk mempelajari kondisi pedesaan lebih mendalam, mengidentifikasi berbagai persoalan
yang ditemui di lokasi KKN, memberi masukan kepada pemerintah daerah terkait program
apa yang seharusnya dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat di lokasi kegiatan.
Dalam pembekalan, materi yang disampaikan meliputi arti, tujuan dan sasaran kuliah kerja
nyata, pengetahuan dan pendalaman kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan daerah,
pengetahuan dan pemantapan beberapa metode komunikasi, pengetahuan dan
keterampilan praktis beberapa aspek yang menunjang pembangunan daerah baik berupa
fisik maupun non-fisik, pengetahuan dan pemantapan metode observasi, identifikasi,
pemecahan masalah dan program kerja, serta pengenalan dan pembahasan wilayah kerja
dan sistem pelaporan.
Dinamika Kelompok dan Organisasi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan, memberikan pemahaman tentang sistem
organisasi (tujuan, filosofi, sifat), struktur organisasi (jenjang hirarkhis, struktur tugas,
rentang kendali, wewenang dan kekuasaan, status dan prestasi, jarak psikologis), proses
organisasi (koordinasi, sosialisasi, klarifikasi, akomodasi konflik, pengambilan keputusan),
serta individu-individu dalam organisasi (motivasi, sikap mental, kapasitas kemampuan,
persepsi peranan dan temperamen)
Media Komunikasi
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan, membahas tentang konsep dasar media
komunikasi visual dan non-visual baik yang diproyeksikan serta cara pembuatan dan
penggunaannya untuk menunjang kompetensi di dalam melaksanakan tugas komunikasi
pertanian. Selain itu juga membahas pembuatan media display komputer dan cara
penggunaan media komunikasi seperti media cetak, media siaran, foto, media audio visual,
film dan media elektronik seperti video dan televisi. Pemanfaatan keunggulan setiap media
komunikasi dan desain media komunikasi yang dipakai dalam penyuluhan komunikasi
pertanian & komunikasi bisnis secara individual maupun kelompok.
Kesejahteraan Keluarga (Home Economics)
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan, membahas perilaku individu dan keluarga
dari sudut pandang teori ekonomi, sosiologi, budaya, komunikasi, hukum, gender,
lingkungan, dan teknologi yang mempengaruhi kesejahteraan individu dan keluarga.
Pembahasan dititikberatkan pada teori, konsep dan aplikasi yang berkenaan dengan
perilaku keluarga dalam hal konsumsi, produksi rumah tangga, tabungan, pengelolaan
sumberdaya manusia, teknologi pengolahan rumah tangga, pembagian kerja dalam
keluarga dan aspek sosio budaya keluarga.
Kelembagaan Agraria
Mata kuliah ini merupakan kuliah pilihan, memberikan pemahaman tentang ketentuan
pokok, landasan hukum serta tinjauan historis hukum agraria, politik agraria nasional,
kelembagaan hak-hak atas tanah, tata-cara perolehan dan peralihannya, pendaftaran,
pengadaan dan pencabutan hak atas tanah, nilai ekonomi tanah, masalah-masalah
pertanahan yang berkembang masa sekarang terkait dengan pemukiman, pembangunan
infrastruktur, pembangunan industri dan perdagangan, model pembangunan agraria (Landreform
dan Land-use planning) sebagai landasan pembangunan pertanian.

h. Program Etika Bisnis, Kemanusiaan, dan Kebangsaan/Business Ethics,

Humanities, and Statehood Program (BHSP)

Kewarganegaraan dan Pancasila
Nilai-nilai dasar Pancasila serta kesadaran berbangsa, bernegara, dalam menerapkan ilmu
secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan dengan kompetensi menguasai
kemampuan berpikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia
intelektual yang memiliki; sikap bertanggungjawab sesuai dengan hati nuraninya; mengenali
masalah hidup dan kesejahteraan serta cara-cara pemecahannya; mengenali perubahanperubahan
dan perkembangan Ipteks; memaknai peristiwa sejarah dan nilai-nilai budaya
bangsa guna menggalang persatuan Indonesia. Mata kuliah ini diambil pada Semester 1.
Bahasa Indonesia
Mengantarkan mahasiswa untuk dapat memahami berbagai referensi dalam bahasa
Indonesia dengan cepat dan tepat, menulis dalam bahasa Indonesia dengan benar dan
berbicara dalam bahasa Indonesia dengan baik, yang akan berguna dalam pengembangan
keilmuan. Mata kuliah ini diambil pada Semester 1.
Bahasa Inggris
Mengantarkan mahasiswa agar mampu membaca dan memahami teks dalam bahasa
Inggris, mampu menyampaikan pemikiran/pendapat dan mendengarkan dalam bahasa
Inggris secara aktif dan mampu menuliskan ide/pendapat dalam bahasa Inggris secara
benar. Mata kuliah ini diambil pada Semester 2.
Agama
Mengantarkan mahasiswa dalam pengembangan profesi dan kepribadian keagamaan yang
beriman dan bertakwa, berilmu dan berakhlak mulia, serta menjadikan ajaran agama
sebagai landasan berfikir dan berperilaku dalam pengembangan profesi. Mata kuliah ini
diambil pada Semester 1.
Kewirausahaan dan Etika Bisnis
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep-konsep dasar yang
diperlukan dalam berwirausaha, aspek manajemen dalam berwirausaha, serta memberikan
kemampuan dasar dalam perancangan rencana bisnis. Materi yang diberikan terdiri atas
ruang lingkup kewirausahaan dalam agribisnis (entrepreneur, intrapreneur, ultrapreneur,
multipreneur), tuntutan dasar berwirausaha, tahapan dan strategi berwirausaha,
manajemen pemasaran dalam kewirausahaan, manajemen produksi dalam kewirausahaan,
manajemen keuangan dalam kewirausahaan, hukum bisnis, etika bisnis, sumber daya
manusia bagi organisasi kewirausahaan, mempelajari praktek terbaik (best practices) dalam
kewirausahaan agribisnis dari praktisi dan kunjungan lapangan serta praktek merancang
rencana agribisnis. Mata kuliah ini diberikan pada Semester 2.
Apresiasi Seni
Mata kuliah ini diambil pada Semester 2. Mahasiswa didorong untuk berkarya dan berkreasi
secara terbuka dalam bidang kesenian secara luas, dapat berupa seni musik, seni tari, seni
rupa, baik tradisional maupun modern. Karya kesenian harus ditampilkan di depan publik,
baik dalam bentuk pargelaran, pameran dan bentuk lainnya. Karya kesenian ini diarahkan
pada bentuk-bentuk kesenian yang terkait dengan bidang pertanian.
Apresiasi Olahraga
Mata kuliah ini diambil pada Semester 3. Mahasiswa didorong untuk berkarya dalam bidang
keolahragaan secara luas. Karya keolahragaan ini ditampilkan di depan publik, dapat dalam
bentuk perlombaan, pertandingan persahabatan dan bentuk-bentuk lainnya.

i. Program Penelitian Agribisnis dan Masyarakat/Agribusiness and

Community Research Program (ACRP)

Statistika Dasar
Mata kuliah ini diambil pada Semester 4, memberikan pemahaman terhadap konsep
statistika, variabel, data dan penyajian data, peluang, hitung dan sebaran peluang, ukuran
gejala pusat dan dispersi, tabel dan grafik, taksiran interval, pendugaan parameter dan
pengujian hipotesis.
Statistika Terapan
Mata kuliah ini diambil pada Semester 5, berisi statistik parametrik dan non parametrik,
meliputi: analisis varians, uji median, regresi dan korelasi linier, korelasi non parametrik
(Sperman, Kendall, Koefisien B dll), Sampling lanjutan meliputi metode sampling dan
penskalaan.
Ekonometrika
Mata kuliah ini diambil pada Semester 6, memberikan pemahaman terhadap pengertian
dan dasar-dasar ekonometrik serta analisis regresi dan korelasi, asumsi klasik yang
digunakan dalam regresi linier dan berganda, analisis regresi linier dan berganda,
perhitungan koefisien regresi dan korelasi, pelanggaran asumsi klasik, multikolinearitas,
heteroskedastisitas, autokorelasi, persamaan simultan dan contoh penggunaan dalam
bidang pertanian.
Metodologi Penelitian
Mata kuliah ini diambil pada Semester 7, memberikan pemahaman terhadap metode
penelitian dalam bidang ilmu sosial, ekonomi, dan bisnis. Mata kuliah ini menyampaikan
pengetahuan tentang metoda eksperimen dan persyaratannya, perencanaan penelitian,
kedudukan penarikan contoh dalam penelitian, syarat dan penggunaan pengambilan
contoh acak sederhana, sistematis, dan berlapis, penulisan laporan, outline, analisis
sintesis dan format laporan.
Skripsi
Karya tulis ilmiah hasil penelitian di lapangan, yang dipresentasikan dalam kolokium dan
dipertanggungjawabkan dalam ujian akhir.

Sarana dan Prasarana di Faperta Unpad

A. Gedung
Fakultas Pertanian terletak di kawasan Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor,
Kabupaten Sumedang. Pada saat ini Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Padjadjaran
(Unpad) mengelola 14 gedung dengan total luasan sebesar 12.693 m2. Gedung-gedung
tersebut diperuntukkan sebagai ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi,
laboratorium, ruang sidang, dan lain-lain. Sementara itu, untuk keperluan kegiatan
penelitian, praktikum, dan ekstrakurikuler, Faperta Unpad memiliki fasilitas kebun
percobaan, plasa, dan lapangan.
 Nama Gedung (Luasan m2)
1. Gedung Dekanat: 1.504
2. Gedung Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian: 2.450
3. Gedung Jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan: 1.535
4. Gedung Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan: 1.442
5. Gedung Jurusan Budidaya Pertanian: 2.398
6. Gedung Student Center: 885
7. Gedung Perkuliahan dan Laboratorium: 896
8. Gedung Perkuliahan, Laboratorium dan Perpustakaan: 734
9. Gedung Perkuliahan: 180
10. Gedung Perkuliahan: 144
11. Gedung Perkuliahan: 120
12. Gedung Perkuliahan: 214
13. Gedung Perkuliahan: 131
14. Hatchery: 60
15. Gedung Perpustakaan dan Multimedia:
Total Luasan: 12.693
Bila dilihat dari rasio ideal luas bangunan dengan mahasiswa yaitu 1 mahasiswa sebanding
dengan 6 m2 atau (1 : 6) maka kebutuhan luas bangunan adalah 2300 mahasiswa x 6 m2 =
13.800 m2. Luasan ini mendekati rasio ideal yang tekah disebutkan. Dengan luasan
bangunan yang dimiliki Faperta Unpad, kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan
baik. Selain gedung-gedung di atas, Faperta Unpad juga menggunakan ruangan kelas
yang berada di Gedung Kuliah Bersama yang pengelolaannya langsung dilakukan oleh
Unpad.
B. Lahan Percobaan dan Rumah Kaca
Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dalan menjalankan fungsinya sebagai lembaga
pendidikan yang berkualitas, memiliki fasilitas yang menunjang untuk kegiatan dosen,
mahasiswa, dan masyarakat. Untuk menunjang kegiatan tersebut, Faperta Unpad
mengelola lahan percobaan dan lahan penunjang kegiatan lainnya. Faperta Unpad
mengelola kebun percobaan yang terletak di Arjasari Kabupaten Bandung, Ciparay
Kabupaten Bandung, Ciparanje Kabupaten Sumedang, dan kebun percobaan (Rumah
Kaca) yang terletak di sekita Kampus Faperta Unpad Jatinangor. Kebun percobaan dan
rumah kaca tersebut digunakan untuk kegiatan praktikum, penelitian, dan unit kegiatan
mahasiswa.
 Luas Lahan Yang Dikelola oleh Faperta Unpad
No. Lahan yang dikelola Luas (m2)
1. Rumah Kaca dan kebun percobaan di Jatinangor 50.000
2. Kebun Percobaan (SPLPP) di Arjasari Kab. Bandung 2.000.000
3. Kebun Percobaan (SPLPP) di Ciparay Kab. Bandung 640.000
4. Kebun Percobaan di Ciparanje Jatinangor Kab. Sumedang 100.000
C. Laboratorium
Keberadaan fasilitas laboratorium sangat menunjang dalam kegiatan proses belajar
mengajar di Faperta Unpad. Laboratorium yang dimiliki Faperta unpad tertera pada tabel 3.
Laboratorium-laboratorium tersebut biasanya dimanfaatkan untuk kegiatan praktikum,
kegiatan kuliah, dan kegiatan penelitian. Beberapa laboratorium telah melakukan kegiatan
pengembangan bidang keilmuan terkait seperti i) pengembangan teknik kultur in vitro di
laboratorium kultur jaringan, ii) pembuatan pestisida alami di laboratorium hama penyakit
tumbuhan, iii) analisis DNA, rekayasa genetika, dan analisis tanaman di laboratorium
analisis tanaman, dan iv) laboratorium ilmu tanah terkait dengan pengembangan
mikroorganisme yang bermanfaat di bidang pertanian. Selain itu juga terdapat fasilitas
laboratorium komputer yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perkuliahan terkait
penguasaan materi software analisis data penelitian, microsoft office, dan kegiatan lainnya
seperti searching dan pengerjaan tugas-tugas harian mahasiswa.
D. Perpustakaan dan Ruang Multimedia
Perpustakaan merupakan fasilitas yang sangat di perlukan oleh dosen dan mahasiswa
untuk mencapai keberhasilan proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian pada
masyarakat. Dari tahun ke tahun Faperta Unpad berusaha meningkatkan jumlah buku
untuk dapat memnuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa. Sumber buku yang diperoleh
berasal dari dana rutin fakultas atau sumbangan dari almuni. Jumlah koleksi pustaka yang
ada di Faperta Unpad tertera pada Tabel 3.
Selain informasi yang ada di perpustakaan Faperta Unpad, mahasiswa juga dapat
memanfaatkan kepustakaan yang ada di perpustakaan pusat Unpad, bahkan untuk
kepustakaan yang sangat spesifik jurusan/bidang ilmu, beberapa jurusan memiliki
perpustakaan masing-masing. Buku-buku spesifik (text book) yang terdapat di
perpustakaan jurusan berasal dari sumbangan dosen yang telah menyelesaikan
pendidikannya di luar negeri.
Jumlah Koleksi Kepustakaan yang ada di Perpustakaan Faperta Unpad
Buku: 6.560 10.242
Jurnal Ilmiah (dalam dan luar negeri): 1.054 1.848
Majalah: 2.430 2.670
Skripsi: 826 826
Brosur: 10.272 23.467
E Book: 295 295
Fasilitas Gedung Perpustakaan dan Multimedia meliputi 1). Pengembangan Ruangan Tele
Conference. Fakultas Pertanian Unpad sudah memiliki link kerjasama baik di dalam dan di
luar negeri. Selama ini kegiatan yang sudah berlangsung berupa kuliah umum untuk
mahasiswa S1, S2, dan S3 dengan narasumber yang berasal dari Jepang yaitu Tohoku
University dan Tsukuba University. Diharapkan dengan tersedianya fasilitas Tele
Conference kegiatan kerjasama dalam pembelajaran dapat ditingkatkan lagi, 2).
Pengembangan Digital Library. Dalam distance learning, perpustakaan digital merupakan
hal yang wajib. Tanpa adanya perpustakaan digital maka peserta didik akan mengalami
kesulitan dalam mencari literarut yang dibutuhkan dalam proses pengajaran.
Ketidakhadiran perpustakaan digital akan sangat menurunkan kualitas pengajaran yang
ada karena peserta didik tidak mampu hadir secara fisik untuk memperoleh sumber
informasi pengajaran yang dimiliki perpustakaan digital hendaknya tidak hanya berupa
buku, tetapi juga literasi berbentuk video, dan image. Digital Library menawarkan
kemudahan bagi para pengguna untuk mengakses resource-resource elektronik dengan
alat yang menyenangkan pada waktu dan kesempatan yang terbatas. Pengguna tidak lagi
tertarik terhadap operasional secara fisik jam perpustakaan dan tidak dapat berkunjung
keperpustakaan secara fisik untuk mengakses resource-resourcenya. Disinilah Digital
Library sebagai alat untuk memfasilitasi dan memecahkan atas keterbatasan-keterbatasan
tersebut.
E. Jaringan Intranet dan Internet
Universitas Padjadjaran telah menyediakan layanan jaringan internet yang telah disalurkan
ke masing-masing fakultas melalui Dcistem Unpad dan dari fakultas disalurkan ke semua
jurusan. Semua dosen dan mahasiswa Unpad harus mendaftarkan diri sebagai user
sehingga dapat menggunakan fasilitas internet yang disediakan di kampus Unpad. Akses
internet dapat digunakan di Fakultas Pertanian baik oleh dosen maupun mahasiswa.
Keberadaan jaringan internet sangat membantu dosen dan mahasiswa dalam mencari
berbagai informasi seperti text book, jurnal nasional dan internasional, dan informasi lainnya
secara lebih cepat dan efisien. Di masing-masing jurusan juga terdapat fasilitas
wireless/hot spot yang dapat diakses oleh mahasiswa setiap saat.
Faperta Unpad telah menyediakan jaringan intranet untuk kegiatan proses belajar
mengajar. Mahasiswa dapat mengakses informasi tentang kemajuan studi masing-masing
begitu pula dosen dapat mengetahui informasi mahasiswa melalui jaringan intranet yang
disediakan di Sub Bagian Akademik. Beberapa informasi yang dapat diakses oleh
mahasiswa antara lain : nilai mata kuliah, jadwal mata kuliah, pengisian kartu rencana studi
(KRS), dan lain-lain.
F. Sarana Proses Belajar Mengajar
Kegiatan belajar mengajar di Faperta Unpad sangat memadai dengan tersedianya media
presentasi perkuliahan yang cukup baik. Selain peralatan standar perkuliah yang biasa
digunakan, saat ini semua kelas perkuliahan dan praktikum, di setiap kelas disediakan satu
unit notebook dan LCD. Selain digunakan untuk perkuliahan dan praktikum, peralatan
tersebut juga dapat digunakan untuk kegiatan mahasiswa seperti seminar 1 SKS, Ujian
kolokium, dan Ujian Komprehensif. Penambahan fasilitas pembelajaran berupa LCD
Projector, wireless, Laptop, dan lain-lain, sangat mendukung dalam kelancaran proses
belajar mengajar. Hal ini menunjang pelaksanaan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK) dengan metode Student Centered Learning (SCL), untuk itu kami memerlukan
fasilitas proses pembelajaran yang lebih lengkap untuk memenuhi 10 kelas pararel
(Program Studi Agroteknologi 6 kelas dan Program Studi Agribisnis 4 Kelas).
G. Sarana Lainnya
Sarana lainnya yang terdapat di Faperta Unpad antara lain lahan perparkiran seluas 2.233
m2 dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa. Sarana olahraga yang dapat
dimanfaatkan mahasiswa antara lain lapangan bola basket dan lapangan bola volley.
Terdapat pula mesjid Faperta Unpad dan kantin mahasiswa yang dapat digunakan untuk
kegiatan sehari-hari mahasiswa dan dosen.

Sejarah Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Maksud pendirian Fakultas Pertanian Universitas
Padjadjaran (Unpad) adalah untuk turut
memecahkan masalah di bidang produksi
pertanian, terutama melalui kegiatan penelitian dan
penyediaan tenaga ahli pertanian, sehingga akan
memberikan bantuan yang nyata bagi masyarakat
Jawa Barat khususnya dan bangsa Indonesia
umumnya. Dalam perkembangannya, Fakultas
Pertanian mengemban tugas di bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pendirian tersebut bermula dari pembentukan
Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian
Unpad oleh Presiden Universitas Padjadjaran pada
tanggal 26 Februari 1958, yang terdiri dari :
Ketua : Ir. Herry Suherlan
Wakil Ketua : R.S. Soeradiradja
Anggota : Ir. R. Anwas Adiwilaga
Prof. Dr. Ir. Tb. Bachtiar Rifai
Ir. R.E. Padmakusumah
Ir. R.S. Partadisastra
R.H.D. Adimihardja
R.I. Adiwikarta
Usulan pendirian Fakultas Pertanian disampaikan
kepada Presiden Universitas Padjadjaran pada
tanggal 18 Maret 1958.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Muda
Pendidikan, Pengadjaran, dan Kebudayaan
(PP&K) No. 101207/S tertanggal 6 Oktober 1958,
Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian
Unpad ditugaskan untuk mempersiapkan pendirian
Fakultas Pertanian Unpad. Berikutnya, tepatnya
pada tanggal 1 September 1959 Fakultas
Pertanian Unpad resmi didirikan berdasarkan SK
Menteri PP&K No. 85633/S.
Pada periode 1959 – 1961, kepemimpinan
Fakultas Pertanian dijabat oleh seorang Dekan
yang dibantu oleh masing-masing seorang Wakil
Dekan dan seorang Sekretaris, sebagai berikut :
Dekan : Prof. Mr. Iwa Koesoemah
Soemantri
Wakil Dekan : R.S. Soeriadiradja
Sekretaris : Ir. R. Anwas Adiwilaga
Selanjutnya, periode kepemimpinan Dekan
Fakultas Pertanian Unpad sampai tahun 2007
adalah sebagai berikut :
1. Prof. Mr. Iwa Koesoemah Soemantri (1959–1961)
2. Prof. Dr. Ir. Tb. Bachtiar Rifai (1961–1962)
3. Prof. Dr. Ir. Gunawan Satari (1962–1964)
4. Prof. Dr. Ir. Gunawan Satari (1964–1966)
5. Ir. Rasjid Sukarja (1966–1968)
6. Ir. Rasjid Sukarja (1968–1970)
7. Ir. Husen Djajasukanta, M.Sc. (1970–1972)
8. Ir. Lukito Sukahar (1973–1975)
9. Ir. Lukito Sukahar (1975–1977)
10. Dr. Ir. Achmad Baihaki, M.Sc. (1977–1979)
11. Dr. Ir. Achmad Baihaki, M.Sc. (1979–1982)
12. Dr. Ir. Hasbi Tirtapradja (1982–1985)
13. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc. (1986–1989)
14. Prof.Dr.Ir.Ukun Sastraprawira,M.Sc. (1989–1991)
15. Dr. Ir. Tuhpawana P. Sendjaja (1991–1994)
16. Prof. Dr. Ir. Tuhpawana P. Sendjaja (1995–1998)
17. Prof. Dr. Ir. Sadeli Natasasmita (1998–2001)
18. Prof. Dr. Ir. Sadeli Natasasmita (2002–2006)
19. Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah (2006-2010)
20. Prof. Dr. Ir. Benny Joy, M.S. (2010- sekarang)
Sejak awal pendiriannya, Fakultas Pertanian telah
mempunyai Rencana Pembinaan dan
Pengembangan dalam aspek fisik dan nonfisik.
Pada aspek fisik, pada awal berdirinya, Sekretariat
Fakultas Pertanian Unpad bertempat di Jl. Dipati
Ukur No. 37, Bandung, sedangkan kegiatan
perkuliahan dan praktikum terpencar di beberapa
tempat dan instansi terkait. Pada pertengahan
tahun 1961, Fakultas Pertanian pindah ke Jl.
Maulana Yusuf No. 12, Bandung. Pada awal tahun
1968 aktivitas kegiatan dilakukan di Jl. Bukit Dago
Utara; bersama dengan Fakultas Peternakan.
Akhirnya pada bulan September 1986 Fakultas
Pertanian pindah ke kampus Universitas
Padjadjaran di Jatinangor sampai sekarang.
Pada tahun 1962, Fakultas Pertanian
mengembangkan kebun percobaan yang berlokasi
di Desa Jelekong, Kec. Ciparay, Kab. Bandung,
seluas 6,5 ha sebagai areal kegiatan penelitian dan
pengembangan kegiatan-kegiatan pertanian –
selanjutnya berkembang menjadi Sanggar
Penelitian, Latihan, dan Pengembangan Pertanian
(SPLPP) Ciparay. Pada tahun 1980 Fakultas
Pertanian mengembangkan areal lahan di Desa
Arjasari, Kec. Arjasari, Kab. Bandung, seluas 200
ha. Hal tersebut mengacu kepada Surat Keputusan
Gubernur/ Kepala Daerah Tk. I Propinsi Jawa Barat
No. 2093/ Dit/ PHT/ HP/ 1980 tentang Persetujuan
Ijin Lokasi serta Sertifikat Hak Pakai No. 02 Lebak
Wangi tanggal 10 – 7 – 1980. Areal lahan
pengembangan untuk mendukung kegiatan
akademik di Fakultas Pertanian tersebut saat ini
dikenal sebagai SPLPP Arjasari.
Pengembangan aspek fisik juga mencakup
peningkatan kuantitas dan kualitas sarana/
prasarana pendukung kegiatan akademik. Saat ini,
Fakultas Pertanian telah memiliki gedung dan
ruang kuliah (1.950 m2), laboratorium (2.950 m2),
internet (kapasitas 15.698 kbps untuk seluruh
fakultas), perpustakaan (657 m2), dan Student
Centre (250 m2). Dalam waktu yang tidak lama lagi,
diharapkan Fakultas Pertanian juga memiliki
sebuah gedung multimedia berlantai tiga yang
terintegrasi dengan perpustakaan digital.
Pengembangan aspek nonfisik di Fakultas
Pertanian antara lain meliputi penyempurnaan
kurikulum dan sistem pendidikan, serta
pengembangan program pendidikan. Pada
mulanya, kurikulum tingkat Sarjana di Fakultas
Pertanian menganut sistem kenaikan tingkat
melalui pendekatan majoring dan minoring untuk
penyelesaian tugas akhir mahasiswa.
Penyempurnaan kurikulum Strata-1 melalui
penerapan Sistem Kredit Semester (SKS)
diberlakukan mulai tahun 1979/ 1980. Sejak tahun
2008/ 2009 Fakultas Pertanian menerapkan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan
metode pembelajaran yang bersifat Student
Centered Learning (SCL).
Sejalan dengan penyempurnaan kurikulum, sistem
pendidikan di Fakultas Pertanian juga disesuaikan.
Pada awalnya, pendidikan tingkat Sarjana di
Fakultas Pertanian ditempuh melalui Jurusan
Teknik Pertanian dan Sosial Ekonomi Pertanian.
Namun sejak tahun 1979/ 1980, pendidikan tingkat
Sarjana ditempuh melalui :
1. Jurusan Budidaya Pertanian
2. Jurusan Tanah
3. Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan
4. Jurusan Perikanan
5. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
6. Jurusan Teknologi Pertanian
Berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi No. 217/DIKTI/Kep./1996, pengelolaan
pendidikan Program Sarjana di Fakultas Pertanian
didasarkan pada Program Studi (PS), yaitu :
1. PS Agronomi
2. PS Pemuliaan Tanaman
3. PS Ilmu Tanah
4. PS Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan
5. PS Sosial Ekonomi Pertanian
6. PS Manajemen Sumber Daya Perairan
7. PS Teknologi Pangan
8. PS Teknik Pertanian
PS Agronomi dan PS Pemuliaan Tanaman
berkembang di dalam Jurusan Budidaya Pertanian.
Sejak tahun 2006/ 2007, Jurusan Teknologi
Pertanian, dengan program-program studi yang
terkait yaitu PS Teknologi Pangan dan PS Teknik
Pertanian, mengembangkan diri menjadi Fakultas
Teknologi dan Industri Pertanian. Sekitar satu
tahun berikutnya, Jurusan Perikanan, dengan PS
Manajemen Sumber Daya Perairan yang
dikelolanya, berkembang menjadi Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Pengelolaan kedua
fakultas tersebut terpisah dari Fakultas Pertanian.
Menghadapi tantangan perubahan paradigma
kehidupan pada abad 20, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) menetapkan Higher
Education Long Term Strategy (HELTS) 2003 –
2010 sebagai acuan pengembangan pendidikan
tinggi yang pada dasarnya mencakup kebijakan
pengembangan daya saing bangsa, kesehatan
organisasi, serta otonomi. Menindaklanjuti kondisi
tersebut, Fakultas Pertanian Unpad bersama3
Fakultas Pertanian Unpad
dengan sejumlah perguruan tinggi lain yang
tergabung dalam Forum Komunikasi Perguruan
Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) menyusun
suatu kurikulum baru untuk pengembangan
pendidikan tinggi bidang pertanian.
Kebijakan Fakultas Pertanian untuk
mengembangkan suatu kurikulum baru tersebut
pada dasarnya juga merupakan implementasi dari
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kepmen
Diknas) No. 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta Kepmen
Diknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi.
Berdasarkan SK Ditjen Dikti No.
163/DIKTI/Kep/2007, sejak tahun 2008/2009
Fakultas Pertanian Unpad mengembangkan :
1. PS Agroteknologi (restrukturisasi dari PS
Agronomi, PS Pemuliaan Tanaman, PS Ilmu
Tanah, dan PS Ilmu Penyakit Tumbuhan)
2. PS Agribisnis (restrukturisasi dari PS Sosial
Ekonomi Pertanian).
Kedua PS tersebut menerapkan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode
pembelajaran yang bersifat Student Centered
Learning (SCL).
Sejak awal berdirinya, pengembangan program
pendidikan di Fakultas Pertanian tidak hanya
semata untuk pengembangan pendidikan tingkat
Sarjana. Pada tahun 1979, Dekan Fakultas
Pertanian bersama Panitia Pendidikan
Pascasarjana dan Doktor yang sebelumnya telah
dibentuk, mengusulkan dan mengembangkan
Program Pascasarjana – yang selanjutnya menjadi
embrio bagi Program Pascasarjana Unpad yang
berkembang sampai saat ini.
Panitia Pendidikan Pascasarjana dan Doktor
diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Gunawan Satari dengan
Sub Panitia Program Pascasarjana diketuai oleh
Dr. Ir. Husen Djajasukanta, M.Sc., serta Sub
Panitia Program Doktor oleh Prof. Dr. Ir. Gunawan
Satari. Pada saat itu, Unpad menjadi salah satu
dari sembilan perguruan tinggi yang
menyelenggarakan Program Pascasarjana.
Pada saat pendiriannya pada tanggal 23 Juli 1979,
Program Pascasarjana hanya memiliki satu PS
Program Magister (PS Ilmu Tanaman) dan satu
Program Doktor (PS Ilmu Pertanian). Pelaksanaan
dan pengelolaan Program Pascasarjana tersebut
dilakukan di dan oleh Fakultas Pertanian. Saat ini,
Program Pascasarjana Unpad telah memiliki
sejumlah 24 Program Magister (termasuk PS Ilmu
Tanaman, PS Ilmu Tanah, dan PS Ekonomi
Pertanian), dan 10 Program Doktor (termasuk PS
Ilmu Pertanian).
Pada tahun 1983, Program Pascasarjana berubah
secara fundamental menjadi Fakultas
Pascasarjana Unpad dengan pengelolaan yang
tidak lagi dilakukan oleh Fakultas Pertanian. Dekan
Fakultas Pascasarjana saat itu adalah Dr. Ir. Husen
Djajasukanta, M.Sc. yang dibantu oleh seorang
Pembantu Dekan yaitu Dr. Ir. Didin Suwandi
Satiaatmadja. Berdasarkan Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
No. 0311/0/1991, pengelolaan Program
Pascasarjana (Program Magister dan Program
Doktor) dipimpin oleh Direktur Program
Pascasarjana yang bertanggung jawab kepada
Rektor. Mulai tahun 2008/ 2009, secara bertahap
pengelolaan Program Magister (PS Ilmu Tanaman,
PS Ilmu Tanah, dan PS Ekonomi Pertanian), dan
Program Doktor (PS Ilmu Pertanian) dilakukan oleh
Fakultas Pertanian Unpad.
Fakultas Pertanian Unpad juga mengembangkan
berbagai program vokasi sebagai jawaban
terhadap kebutuhan tenaga-tenaga ahli pertanian.
Program-program tersebut adalah :
1. Program Diploma S0-1 Petugas Lapangan
Proyek Terpadu (PLPT) Perkebunan. Kegiatan
berjalan sejak tahun 1981/ 1982 dengan
Direktur Prof. Dr. Ir. Syamsudin Djakamihardja,
M.Sc. Tujuan program adalah untuk
mempersiapkan tenaga ahli yang memiliki
pengetahuan dan keterampilan sebagai
pelaksana lapangan pada proyek-proyek
perkebunan.
2. Program Diploma S0-1 Petugas Proteksi
Tanaman. Penyelenggaraan kegiatan dimulai
sejak tahun 1983/ 1984 dengan Dr. Ir. Sadeli
Natasasmita sebagai Ketua Pelaksana. Tujuan 
pendidikan adalah untuk mendidik tenaga
teknis yang terampil di bidang proteksi
tanaman.
3. Program Diploma I (S0-1) Pendidikan Guru
Kejuruan Pertanian Bidang Studi Teknologi
Hasil Pertanian. Program ini diselenggarakan
sejak tahun 1983/ 1984 dengan Ketua
Pelaksana Dr. Ir. Giat Suryatmana, M.Sc.
Tujuan program adalah untuk mendidik
tenaga-tenaga guru pertanian di bidang
teknologi hasil pertanian yang terampil dan
memiliki kemampuan untuk mendidik tenagatenaga
teknisi menengah yang mampu dan
terampil menangani masalah-masalah
pascapanen hasil-hasil pertanian.
4. Program Diploma S0-3 Pendidikan Guru
Keahlian Budidaya Tanaman dan Perikanan.
Penyelenggaraan program dimulai tahun 1984/
1985 dengan Dr. Ir. Aos M. Akyas sebagai
Pimpinan Program Budidaya Tanaman serta
Ir. Suryadi, M.S. sebagai Pimpinan Program
Perikanan. Tujuan program ini adalah untuk
mendidik tenaga-tenaga guru pertanian di
bidang budidaya pertanian dan perikanan
yang terampil yang memiliki kemampuan untuk
mendidik tenaga-tenaga teknisi yang terampil
menangani kegiatan-kegiatan budidaya
tanaman dan perikanan.
5. Pusat Pengembangan Pendidikian Politeknik
Pertanian (Polytechnic Education
Development Center for Agriculture/ PEDCA).
Program ini merupakan kerjasama antara
Ditjen Dikti dengan Asian Development Bank,
bertujuan untuk melayani kebutuhan tenaga
pengajar/ instruktur, perangkat kurikulum, dan
keperluan lain terkait dengan pendirian enam
pendidikan politeknik pertanian di seluruh
Indonesia. Penyelenggaraan program dimulai
tahun 1984 dengan Direkturnya yang pertama
adalah Dr. Ir. Saifuddin Sarief.
6. Program Diploma III Agribisnis. Program ini
dibuka sejak tahun 1993/ 1994 dengan
membuka tujuh PS, yaitu PS Agribisnis, PS
Budidaya Tanaman Hortikultura, PS Teknologi
Pertanian, PS Teknologi Budidaya Perairan,
PS Pengendalian Hama Terpadu, PS
Budidaya Perikanan, dan PS Kehutanan.
Tujuan program adalah untuk menghasilkan
tenaga-tenaga terampil dan profesional di
setiap bidang kajian yang siap bekerja dan
mandiri, serta dapat mengisi kesenjangan
tenaga kerja pada upper middle level. Pada
tahun 1993/ 1994, Program Diploma III
Fakultas Pertanian dipimpin oleh Dr. Ir. Aos M.
Akyas sebagai Ketua Program.
Sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat, dari
keseluruhan program vokasi tersebut, saat ini
hanya Diploma III Pertanian saja yang masih
berjalan – yaitu PS Agribisnis dan PS Budidaya
Tanaman Hortikultura.

Senin, 12 November 2012

AGRIBINIS

 FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

2014


 

Profil Universitas Padjadjaran

Universitas Padjadjaran (disingkat Unpad) adalah sebuah perguruan tinggi negeri di Bandung, Jawa Barat.

1. Sejarah

Pada tahun 1950-an, di Bandung sebenarnya telah ada perguruan tinggi seperti Fakultas Teknik dan Fakultas MIPA yang merupakan bagian dari Universitas Indonesia (UI) dan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Namun, masyarakat menghendaki sebuah universitas negeri yang menyelenggarakan pendidikan dari berbagai disiplin ilmu. Perhatian pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat besar terhadap perlu adanya universitas negeri di Bandung, terutama setelah Bandung dipilih sebagai kota penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955.
Oleh karena itu, pada tanggal 14 Oktober 1956 terbentuklah Panitia Pembentukan Universitas Negeri (PPUN) di Bandung. Pembentukan PPUN tersebut berlangsung di Balai Kotapraja Bandung. Pada rapat kedua tanggal 3 Desember 1956, panitia membentuk delegasi yang terdiri dari Prof. Muh. Yamin, Mr. Soenardi, Mr. Bushar Muhammad, dan beberapa orang tokoh masyarakat Jawa Barat lainnya. Tugas delegasi adalah menyampaikan aspirasi rakyat Jawa Barat tentang pendirian universitas negeri di Bandung kepada Pemerintah, DPR Kabupaten dan Kota Besar Bandung, Gubernur Jawa Barat, Presiden UI, Ketua Parlemen, Menteri PPK, bahkan kepada Presiden Republik Indonesia.
Delegasi berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga pemerintah melalui SK Menteri PPK No. 11181/S tertanggal 2 Februari 1957, memutuskan membentuk Panitia Negara Pembentukan Universitas Negeri (PNPUN) di Kota Bandung.
Pada tanggal 25 Agustus 1957 dibentuk Badan Pekerja (BP) dan PNPUN tersebut yang diketuai oleh R. Ipik Gandamana, Gubernur Jawa Barat. BP dibentuk dengan tujuan untuk mempercepat proses kelahiran UN tersebut. Hasil dari BP adalah lahirnya Universitas Padjadjaran (Unpad) pada hari Rabu 11 September 1957, dikukuhkan berdasarkan PP No. 37 Tahun 1957 tertanggal 18 September 1957 (LN RI No. 91 Tahun 1957).
Kemudian berdasarkan SK Menteri PPK No. 91445/CIII tertanggal 20 September , status dan fungsi BP diubah menjadi Presidium Unpad yang dilantik oleh Presiden RI tanggal 24 September 1957 di kantor Gubernuran Bandung.
Adapun nama “Padjadjaran” diambil dari nama Kerajaan Sunda, yaitu Kerajaan Padjadjaran yang dipimpin oleh Prabu Siliwangi atau Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja di Pakuan Padjadjaran (1473-1513 M). Nama ini adalah nama yang paling terkenal dan dikenang oleh rakyat Jawa Barat, karena kemashuran sosoknya di antara raja-raja yang ada di tatar Sunda ketika itu.
Pada saat berdirinya, Unpad terdiri dari 4 fakultas: Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Fakultas Ekonomi (keduanya berawal dari Yayasan Universitas Merdeka di Bandung), Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP, penjelmaan dari PTPG di Bandung), dan Fakultas Kedokteran.
Pada 18 September 1960, dibuka Fakultas Pendidikan Jasmani (FPJ) sebagai perubahan dari Akademi Pendidikan Jasmani. Pada tahun 1963-1964, FPJ dan FKIP melepaskan diri dari Unpad dan masing-masing menjadi Sekolah Tinggi Olah Raga dan Institut Keguruan & Ilmu Pendidikan (IKIP, sekarang Universitas Pendidikan Indonesia).
Dalam kurun waktu 6 tahun, di lingkungan Unpad bertambah 8 fakultas yakni: Fakultas Sosial Politik (13 Oktober 1958, sekarang FISIP), Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA, 1 November 1958), Fakultas Sastra (1 November 1958, kini menjadi Fakultas Ilmu Budaya), Fakultas Pertanian (Faperta, 1 November 1959), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG, 1 November 1959), Fakultas Publisistik (18 September 1960, sekarang menjadi Fikom), Fakultas Psikologi (FPsi, 1 September 1961), dan Fakultas Peternakan (Fapet, 27 Juli 1963).
Tahun 2005, Unpad membuka 3 fakultas baru Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK, 8 Juni 2005), Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan (FPIK, 7 Juli 2005), dan Fakultas Teknik Industri Pertanian (FTIP, 13 September 2005).
Selama 2 tahun kemudian, Unpad meningkatkan status 2 jurusan di FMIPA, yaitu Jurusan Farmasi menjadi Fakultas Farmasi  (17 Oktober 2006), serta Jurusan Geologi menjadi Fakultas Teknik Geologi (FTG, 12 Desember 2007).
Dalam rangka meningkatkan performa universitas, pada 7 September 1982, Unpad membuka Fakultas Pascasarjana. Fakultas ini menyelenggarakan pendidikan jenjang S-2 (Program Magister) dan S-3 (program Doktor). Pada perkembangan selanjutnya, Fakultas Pascasarjana statusnya berubah menjadi Program Pascasarjana. Sebagai upaya memenuhi tenaga-tenaga terampil ahli madya, maka Unpad juga menyelenggarakan pendidikan Program Diploma (S-0) untuk beberapa bidang ilmu.
Kepemimpinan di Unpad pun mengalami perkembangan, baik para pejabat, struktur, maupun bentuk organisasinya. Kepemimpinan yang pertama berbentuk presidium, dengan ketua R. Ipik. Gandamana, Wakil Ketua R. Djusar Subrata, serta Sekretaris Mr. Soeradi Wikantaatmadja dan R Suradiradja.
Selanjutnya pad 6 November 1957 diangkat Presiden Unpad yaitu Mr. Iwa Koesoemasoemantri, berdasarkan SK Presiden RI No. 14/M/1957, tertanggal 1 Oktober 1957. Pengambilan sumpah dilakukan di Istana Negara. Dalam pelaksanaan tugasnya, Presiden Unpad didampingi Senat Universitas dengan Sekretaris Prof. M. Sadarjun Siswomartojo, Kusumahatmadja, dan Mr. Bushar Muhammad.
Sejak 1963, sebutan Presiden Universitas diubah menjadi Rektor dan sebutan Sekretaris Universitas atau Kuasa Presiden diubah menjadi Pembantu Rektor.
Sejarah Kampus Jatinangor
Terinspirasi oleh “Kota Akademik Tsukuba”, Rektor keenam Unpad, Prof. Dr. Hindersah Wiraatmadja menggagas “Kota Akademis Manglayang”, yang terletak di kawasan kaki Gunung Manglayang.
Konsep tersebut menjawab permasalahan kampus Unpad yang tersebar di 13 lokasi yang berbeda sehingga menyulitkan koordinasi dan pengembangan daya tampung, selain untuk meningkatkan produktivitas, mutu lulusan, dan pengembangan sarana/prasarana fisik.
Sejak tahun 1977, Unpad merintis pengadaan lahan yang memadai dan tahun 1979 baru disepakati dengan adanya penunjukkan lahan bekas perkebunan di Jatinangor.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 593/3590/1987, kawasan itu meliputi luas 3.285,5 Hektar, terbagi dalam 7 wilayah peruntukkan. Khusus untuk Unpad, wilayah pengembangan kampus di Jatinangor mencakup 175 h.
Secara bertahap, Unpad telah mulai memindahkan kegiatan pendidikannya ke Jatinangor sejak 1983, yang diawali oleh Fakultas Pertanian. Kemudian diikuti oleh fakultas-fakultas lainnya yang ada di lingkungan Unpad. Pada 5 Januari 2012, gedung Rektorat Unpad resmi pindah ke Jatinangor.

2. Visi, Misi, dan Tujuan Unpad

Visi Unpad 
Menjadi Universitas unggul dalam penyelenggaraan pendidikan kelas dunia
Misi Unpad
1. Menyelenggarakan pendidikan (pengajaran, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan serta
pengabdian pada masyarakat) yang mampu memenuhi tuntutan masyarakat pengguna jasa pendidikan tinggi
2. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional dan relevan dengan tuntutan
pengguna jasa pendidikan dalam memajukan perkembangan intelektual dan kesejahteraan masyarakat
3. Menyelenggarakan pengelolaan pendidikan yang profesional dan akuntabel untuk meningkatkan citra perguruan tinggi
4. Membentuk insan akademik yang menjunjung tinggi keluhuran budaya lokal dan budaya nasional dalam keragaman budaya dunia
Tujuan Unpad
1. Tercapainya peningkatan pemerataan dan perluasan akses masyarakat dalam memperoleh pendidikan tinggi.
2. Teraihnya keunggulan institusi dan program studi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni.
3. Terbangunnya iklim akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Terkembangkannya dan terintegrasikannya pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan kualitas pelayanan sesuai dengan tuntutan publik.
5. Terkembangkannya kerja sama dengan berbagai pihak penyelenggaraan pendidikan.
6. Terkembangnya tata kelola yang akuntabel dan sesuai dengan perundang-undangan.
7. Tersusunnya sistem pengelolaan keuangan yang terintegrasi serta teraihnya sumberdaya finansial mandiri untuk tercapainya stabilitas penyelenggaraan pendidikan.
8. Terkembangkannya citra diri unggul berdasarkan tradisi luhur dan keunggulan kinerja
9. Terbentuknya Unpad pusat kebudayaan dengan kekhasan budaya Sunda untuk meraih daya saing internasional.

3. Rektor Unpad dari Masa ke Masa

- Prof. Mr. Iwa Koesoemasoemantri (1957 - 1961)
- Prof. Soeria Soemantri, drg (1961 - 1964)
- Moh Sanusi Hardjadinata (1964 - 1966)
- Prof. RS Soeria Atmadja (1966 - 1973)
- Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M (1973 - 1974)
- Prof. Dr. Hindersah Wiraatmadja (1974 - 1982)
- Prof. Dr. Yuyun Wirasasmita, M.Sc (1982 - 1990)
- Prof. Dr. H. Maman P. Rukmana (1990 - 1998)
- Prof. Dr. H. A. Himendra Wargahadibrata, dr., Sp.An., KIC (1998 - 2007)
- Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (2007 - sekarang)

4. Fakultas dan Program Studi

Saat ini, Unpad telah memiliki 16 fakultas dengan program yang ditawarkan Unpad meliputi program doktor (S-3) terdiri dari 17 program studi, program magister (S-2) terdiri dari 35 program studi, 2 program spesialis, 5 program profesi, dan program sarjana (S-1) terdiri dari 44 program studi, program diploma III (D-3) terdiri atas 32 program studi dan program diploma IV (D-4) terdiri atas 1 program studi. Diantaranya:

5. Kampus

Unpad memiliki dua kampus utma yaitu  Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Jl. Dipati Ukur, Bandung dan Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Selain dua kampus tersebut, terdapat pula beberapa kampus yang tersebar di beberapa lokasi di area Kota Bandung antara lain Sekeloa, Singaperbangsa, Dago4, Simpang Dago, Dago Atas, Dago Pojok, Banda, Cimadiri, Cisangkuy, Eikman, Pasirkaliki, Teuku Umar, dan beberapa tempat lainnya yang dimanfaatkan oleh beberapa unit di Unpad.



 



 




 

Senin, 01 Oktober 2012


Bismillahirrohmanirrohim
Tahun 2014 kuliah di:
UNIVERSITAS PADJADJARAN (UNPAD)
program studi:
AGRIBISNIS
amin